Senin, 30 November 2009

seni teater

seni teater adalah suatu pementasan sandiwara yang digabungkan dengan gerak tubuh dan permainan mimik sesuai dengan peran yang dimainkan.

unsur-unsur dalam naskah pementasan sebuah teater sama seperti pementasan sebuah drama meliputi:
1.unsurintrinsik
-tema
-alur
-setting
-penokohan
-amanat
-dan lain-lain
2.unsur ekstrinsik
-ekonomi
-budaya

seni

Minggu, 29 November 2009

seni tari

seni tari adalah suatu gerakan yang di hasilkan dari gerakan anggota tubuh yang mamiliki nilai keindahan.

di Indonesia terdapat beberapa seni tari, antara lain :
1. tari jaipong
2. tari pendet
3. tari saman
4. sari kecak
5. tari piring

dan lain-lain.

seni musik

seni musik adalah gabungan dari beberapa instrumen yang di mainkan sehingga menghasilkan bunyi yang indah.
misalnya gitar.
fungsi gitar di tinjau dari cara memainkannya :
1. solo gitar
gitar yang di mainkan secara tunggal, tanpa di iringi instrumen lain, baik melodi maupun iringan di mainkan sendiri.
2. gitar melodi
gitar berfungsi sebagai melodi apabila hanya memainkan melodi pokok dari sebuah lagu, dengan di iringi instrumen yang lain misalnya piano, atau orkes simponi.
3. gitar pengiring
gitar berfungsi sebagai apabila memainkan iringn ( harmoni ) untuk sebuah lagu.
misalnya mengiringi penynyi vokl group dan lain-lainnya.

seni patung

seni patung adalah karya seni tiga dimensi yang artinya suatu karya sebagai pernyataan pengalaman artistik yang di sampaikan lewat bentuk tiga dimensional.
dalam bahasa inggris patung di sebut "sculpture" yang berarti karya seni trimarta ( tiga dimensi ) dalam berbagai bentuk maupun cork dari yng berbentuk primitif sampai yang modern.
peloporseni patung modern adalah AUGUSTE RODIN yang hidup pada tahun 1840 - 1917.
sedangkan pelopor pembuatan patung dengan teknik konstruktif adalah JULIE GONZALES dari Barcelona Spanyol.

Kamis, 19 November 2009

Seni Ukir

Sintang,- Seni ukir Kabupaten Sintang sangat menjajikan. Bahkan, kini produksi patung yang terbuat dari kayu tembesu, sudah masuk ke pasar luar dan tidak kalah bersaing. Hanya saja, pihak perajin masih memerlukan dukungan pemerintah, dalam mencari pasar. "Kerajinan seni ukir ini perlu perhatian khusus terutama masalah pemasarannnya," kata Sulaiman seorang perajin patung kepada Pontianak Post dua hari yang lalu. Sementara itu ,menurut Barto, karya seni padat ini harus ada dukungan dari semua komponen terutama Pemkab, dengan sering melakukan kegiatan pameran. "Seringnya melakukan kegiatan itu, maka nilai jualnya bertambah, karena warga bisa melihat secara langsung bentuk dan jenis patung yang mereka inginkan," ujarnya. Kegiatan pameran pegelaran seni itu bertujuan untuk melestarikan budaya serta memberikan motivasi kreatif seni kepada generasi muda, imbuhnya lagi. Selain itu untuk mengembangkan seni ukir ini, mereka telah membentuk Sanggar Bugar Lestari Budaya Sintang (SBLBS) mengenai seni pahat. Dalam Sanggar itu tidak kurang dari ratusan jenis patung-patung telah mereka buat terdiri dari aneka bentuk. Kelemahan dan hambatan yang mereka rasakan pada saat ini, hasil-hasil karya mereka dalam seni pahat belum dikenali konsumennya. Baik warga Sintang maupun para pejabat serta pengusaha. "Pemasaran menjadi kendala selama ini, " paparnya. Sebenarnya Sintang mempunyai potensi seni ukir, bahkan ke depannya mempunyai prospek cerah untuk dikembangkan. Kata Barto, dalam pembuatan patung kayu dari kayu tembesu tidak masalah dalam produksinya, apalagi bahan baku. Tiga minggu satu buah patung jadi dikerjakan. (bd)< Seni ukir Kabupaten Sintang sangat menjajikan. Bahkan, kini produksi patung yang terbuat dari kayu tembesu, sudah masuk ke pasar luar dan tidak kalah bersaing. Hanya saja, pihak perajin masih memerlukan dukungan pemerintah, dalam mencari pasar. "Kerajinan seni ukir ini perlu perhatian khusus terutama masalah pemasarannnya," kata Sulaiman seorang perajin patung kepada Pontianak Post dua hari yang lalu. Sementara itu ,menurut Barto, karya seni padat ini harus ada dukungan dari semua komponen terutama Pemkab, dengan sering melakukan kegiatan pameran. "Seringnya melakukan kegiatan itu, maka nilai jualnya bertambah, karena warga bisa melihat secara langsung bentuk dan jenis patung yang mereka inginkan," ujarnya. Kegiatan pameran pegelaran seni itu bertujuan untuk melestarikan budaya serta memberikan motivasi kreatif seni kepada generasi muda, imbuhnya lagi. Selain itu untuk mengembangkan seni ukir ini, mereka telah membentuk Sanggar Bugar Lestari Budaya Sintang (SBLBS) mengenai seni pahat. Dalam Sanggar itu tidak kurang dari ratusan jenis patung-patung telah mereka buat terdiri dari aneka bentuk. Kelemahan dan hambatan yang mereka rasakan pada saat ini, hasil-hasil karya mereka dalam seni pahat belum dikenali konsumennya. Baik warga Sintang maupun para pejabat serta pengusaha. "Pemasaran menjadi kendala selama ini, " paparnya. Sebenarnya Sintang mempunyai potensi seni ukir, bahkan ke depannya mempunyai prospek cerah untuk dikembangkan. Kata Barto, dalam pembuatan patung kayu dari kayu tembesu tidak masalah dalam produksinya, apalagi bahan baku. Tiga minggu satu buah patung jadi dikerjakan. (bd)